Berikut ini adalah perbedaan Simple Sentence, Compound Sentence dan Complex Sentence dan penjelasannya serta beberapa contohnya:
1. Simple Sentence
Simple Sentence (Kalimat Sederhana)
Sebuah kalimat sederhana atau Simple Sentence memiliki unsur-unsur yang paling mendasar untuk membuat kalimat tersebut:
sebuah subjek, kata kerja (verb), dan pelengkap.
Contoh Simple Sentence meliputi berikut ini:
- Joe waited for the train.
"Joe" = subject, "waited" = verb
- The train was late.
"The train" = subject, "was" = verb
- Mary and Samantha took the bus.
"Mary and Samantha" = compound subject, "took" = verb
- I looked for Mary and Samantha at the bus station.
"I" = subject, "looked" = verb
- Mary and Samantha arrived at the bus station early but waited
until noon for the bus.
"Mary and Samantha" = compound subject, "arrived" and "waited" = compound verb
Penggunaan compound subjects, compound verbs, prepositional phrases (misalnya "at the bus station"), ("di stasiudan unsur-unsur lain membantu memperpanjang kalimat sederhana, tapi kalimat sederhana sering pendek. Penggunaan terlalu banyak kalimat sederhana dapat membuat tulisan "berombak" dan dapat mencegah tulisan mengalir lancar.
Sebuah kalimat sederhana juga dapat disebut sebagai Independen Clause.
Hal ini disebut sebagai "independen" karena, sementara itu mungkin menjadi bagian dari senyawa atau kalimat kompleks, juga dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.
Tip: Jika Anda menggunakan banyak kalimat sederhana dalam sebuah esai, Anda harus mempertimbangkan merevisi beberapa kalimat menjadi compound atau complex sentence (dijelaskan di bawah).
2. Compound Sentense
Sebuah Compound Sentence (kalimat majemuk) mengacu pada kalimat terdiri dari dua independen clause (atau kalimat lengkap) yang terhubung satu sama lain dengan menggunakan Conjunction.
Conjunction yang sering dipakai dapat dengan mudah diingat kata-kata "FAN BOYS":
- For
- And
- Nor
- But
- Or
- Yet
- So
- Joe waited for the train, but the train was late.
- I looked for Mary and Samantha at the bus station, but they arrived at the station before
noon and left on the
bus before I arrived.
- Mary and Samantha arrived at the bus station before noon, and they left on the
bus before I arrived.
- Mary and Samantha left on the bus before I arrived, so I did not see them at the bus station.
Conjunction berguna untuk menghubungkan kalimat, tapi kalimat majemuk sering digunakan secara berlebihan. Sementara Conjunction dapat menunjukkan beberapa jenis hubungan antara dua independen clause dalam kalimat, mereka kadang-kadang tidak menunjukkan banyak hubungan. Kata "dan," misalnya, hanya menambahkan satu independen clause yang lain, tanpa menunjukkan bagaimana dua bagian kalimat secara logis terkait. Terlalu banyak kalimat majemuk yang menggunakan "dan" dapat melemahkan menulis.
hubungan yang lebih jelas dan lebih spesifik dapat dibentuk melalui penggunaan complex sentence.
Tip: Jika Anda sangat bergantung pada kalimat majemuk dalam sebuah esai, Anda harus mempertimbangkan merevisi beberapa dari mereka menjadi kalimat kompleks (dijelaskan di bawah).
3. Complex Sentence
Sebuah kalimat yang kompleks terdiri dari klausa independen dan satu atau klausa lebih tergantung terhubung. Sebuah klausul tergantung mirip dengan klausul independen, atau kalimat lengkap, tetapi tidak memiliki salah satu elemen yang akan membuatnya kalimat lengkap.Contoh dependent clause meliputi berikut ini:
- because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon
- while he waited at the train station
- after they left on the bus
- after
- although
- as
- because
- before
- even though
- if
- since
- though
- unless
- until
- when
- whenever
- whereas
- wherever
- while
- Because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon, I did not see them at the station.
- While he waited at the train station, Joe realized that the train was late.
- After they left on the bus, Mary and Samantha realized that Joe was waiting at the train station.
Tip: When the independent clause comes first, a comma should not be used to separate the two clauses.
- I did not see them at the station because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon.
- Joe realized that the train was late while he waited at the train station.
- Mary and Samantha realized that Joe was waiting at the train station after they left on the bus.
Sebaliknya, klausa independen bisa pergi pertama dalam kalimat, diikuti oleh klausa tergantung, seperti berikut:Tip: Ketika klausa independen datang pertama, koma tidak boleh digunakan untuk memisahkan dua klausa.
- I did not see them at the station because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon.
- Joe realized that the train was late while he waited at the train station.
- Mary and Samantha realized that Joe was waiting at the train station after they left on the bus.
Kalimat Dimulai dengan "And" atau "Because"Jika Anda memulai kalimat dengan "And" atau "but" (atau salah satu conjunction lainnya)?Jawaban singkatnya adalah "tidak." Anda harus menghindari memulai kalimat dengan "and," "or," "but" atau conjunction lainnya. Kata-kata ini umumnya digunakan untuk bergabung bersama bagian kalimat, bukan untuk memulai kalimat baru.Namun, kalimat tersebut dapat digunakan secara efektif. Karena kalimat yang dimulai dengan kata-kata ini menonjol, mereka kadang-kadang digunakan untuk penekanan. Jika Anda menggunakan kalimat diawali dengan salah satu conjungtion, Anda harus menggunakan kalimat-kalimat ini hemat dan hati-hati.Memulai kalimat dengan "because"?Tidak ada yang salah dengan mengawali kalimat dengan "because".Mungkin beberapa siswa mengatakan tidak untuk memulai kalimat dengan "bacause" untuk menghindari fragmen kalimat (sesuatu seperti "Because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon" adalah fragmen kalimat), tapi benar-benar diterima untuk memulai kalimat dengan "because" selama kalimat lengkap (seperti dalam "Because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon, I did not see them at the station.") ")
sumber: http://www2.ivcc.edu/rambo/eng1001/sentences.htm