0 Simple, Compound dan Complex Sentense

Berikut ini adalah perbedaan Simple Sentence, Compound Sentence dan Complex Sentence dan penjelasannya serta beberapa contohnya:

1. Simple Sentence

Simple Sentence (Kalimat Sederhana)
Sebuah kalimat sederhana atau Simple Sentence memiliki unsur-unsur yang paling mendasar untuk membuat kalimat tersebut:
sebuah subjek, kata kerja (verb), dan pelengkap.

Contoh Simple Sentence meliputi berikut ini:

1. Joe waited for the train.
   "Joe" = subject, "waited" = verb
    
2. The train was late.
   "The train" = subject, "was" = verb
    
3. Mary and Samantha took the bus.
   "Mary and Samantha" = compound subject, "took" = verb
    
4. I looked for Mary and Samantha at the bus station.
   "I" = subject, "looked" = verb
    
5. Mary and Samantha arrived at the bus station early but waited until noon for the bus.
   "Mary and Samantha" = compound subject, "arrived" and "waited" = compound verb

Penggunaan compound subjects, compound verbs, prepositional phrases (misalnya "at the bus station"), ("di stasiudan unsur-unsur lain membantu memperpanjang kalimat sederhana, tapi kalimat sederhana sering pendek. Penggunaan terlalu banyak kalimat sederhana dapat membuat tulisan "berombak" dan dapat mencegah tulisan mengalir lancar.

Sebuah kalimat sederhana juga dapat disebut sebagai Independen Clause.
Hal ini disebut sebagai "independen" karena, sementara itu mungkin menjadi bagian dari senyawa atau kalimat kompleks, juga dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.

Tip: Jika Anda menggunakan banyak kalimat sederhana dalam sebuah esai, Anda harus mempertimbangkan merevisi beberapa kalimat menjadi compound atau complex sentence (dijelaskan di bawah).

2. Compound Sentense

Sebuah  Compound Sentence (kalimat majemuk) mengacu pada kalimat terdiri dari dua independen clause (atau kalimat lengkap) yang terhubung satu sama lain dengan menggunakan Conjunction.

Conjunction yang sering dipakai dapat dengan mudah diingat kata-kata "FAN BOYS":

• For
• And
• Nor
• But
• Or
• Yet
• So

Contoh compound sentence adalah sebagai berikut:

1. Joe waited for the train, but the train was late.
    
2. I looked for Mary and Samantha at the bus station, but they arrived at the station before noon and left on the bus before I arrived.
    
3. Mary and Samantha arrived at the bus station before noon, and they left on the bus before I arrived.
    
4. Mary and Samantha left on the bus before I arrived, so I did not see them at the bus station.

Conjunction berguna untuk  menghubungkan kalimat, tapi kalimat majemuk sering digunakan secara berlebihan. Sementara Conjunction dapat menunjukkan beberapa jenis hubungan antara dua  independen clause dalam kalimat, mereka kadang-kadang tidak menunjukkan banyak hubungan. Kata "dan," misalnya, hanya menambahkan satu independen clause yang lain, tanpa menunjukkan bagaimana dua bagian kalimat secara logis terkait. Terlalu banyak kalimat majemuk yang menggunakan "dan" dapat melemahkan menulis.

hubungan yang lebih jelas dan lebih spesifik dapat dibentuk melalui penggunaan complex sentence.

Tip: Jika Anda sangat bergantung pada kalimat majemuk dalam sebuah esai, Anda harus mempertimbangkan merevisi beberapa dari mereka menjadi kalimat kompleks (dijelaskan di bawah).

3. Complex Sentence
Sebuah kalimat yang kompleks terdiri dari klausa independen dan satu atau klausa lebih tergantung terhubung. Sebuah klausul tergantung mirip dengan klausul independen, atau kalimat lengkap, tetapi tidak memiliki salah satu elemen yang akan membuatnya kalimat lengkap.Contoh dependent clause meliputi berikut ini:

• because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon
• while he waited at the train station
• after they left on the bus

Dependent clause seperti yang di atas tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat, tetapi mereka dapat ditambahkan ke klausa independen untuk membentuk kalimat kompleks.Dependent clause dimulai dengan mensubordinasi konjungsi. Berikut adalah beberapa subordinatif conjunction yang paling umum:

• after
• although
• as
• because
• before
• even though
• if
• since
• though
• unless
• until
• when
• whenever
• whereas
• wherever
• while

Sebuah kalimat kompleks (complex sentence) menggabungkan independen clause satu atau lebih tergantung clausa.Klausul tergantung bisa pergi pertama dalam kalimat, diikuti oleh klausa independen, seperti berikut:Tip: Ketika klausa bergantung datang pertama, koma harus digunakan untuk memisahkan dua klausa.

1. Because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon, I did not see them at the station.
2. While he waited at the train station, Joe realized that the train was late.
3. After they left on the bus, Mary and Samantha realized that Joe was waiting at the train station.

Sebaliknya, klausa independen bisa pergi pertama dalam kalimat, diikuti oleh klausa tergantung, seperti berikut:

Tip: When the independent clause comes first, a comma should not be used to separate the two clauses.

1. I did not see them at the station because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon.
2. Joe realized that the train was late while he waited at the train station.
3. Mary and Samantha realized that Joe was waiting at the train station after they left on the bus.

Sebaliknya, klausa independen bisa pergi pertama dalam kalimat, diikuti oleh klausa tergantung, seperti berikut:Tip: Ketika klausa independen datang pertama, koma tidak boleh digunakan untuk memisahkan dua klausa.

1. I did not see them at the station because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon.
2. Joe realized that the train was late while he waited at the train station.
3. Mary and Samantha realized that Joe was waiting at the train station after they left on the bus.
   

Kalimat kompleks sering lebih efektif daripada kalimat majemuk karena kalimat kompleks menunjukkan hubungan yang lebih jelas dan lebih spesifik antara bagian utama dari kalimat. Kata "before," misalnya, mengatakan pembaca bahwa satu hal terjadi sebelum yang lain. Sebuah kata seperti "although" menyampaikan hubungan yang lebih kompleks daripada kata seperti "and" yang melekat.Istilah Periodic Sentence digunakan untuk merujuk kepada kalimat kompleks dimulai dengan Independen Clause dan berakhir dengan Independen Clause, seperti dalam "While he waited at the train station, Joe realized that the train was late.""Istilah Periodic Sentence dapat sangat efektif karena pemikiran selesai terjadi pada akhir, sehingga bagian pertama dari kalimat dapat membangun makna yang datang di akhir. 
Kalimat Dimulai dengan "And" atau "Because"Jika Anda memulai kalimat dengan "And" atau "but" (atau salah satu conjunction lainnya)?Jawaban singkatnya adalah "tidak." Anda harus menghindari memulai kalimat dengan "and," "or," "but" atau conjunction lainnya. Kata-kata ini umumnya digunakan untuk bergabung bersama bagian kalimat, bukan untuk memulai kalimat baru.Namun, kalimat tersebut dapat digunakan secara efektif. Karena kalimat yang dimulai dengan kata-kata ini menonjol, mereka kadang-kadang digunakan untuk penekanan. Jika Anda menggunakan kalimat diawali dengan salah satu conjungtion, Anda harus menggunakan kalimat-kalimat ini hemat dan hati-hati.Memulai kalimat dengan "because"?Tidak ada yang salah dengan mengawali kalimat dengan "because".Mungkin beberapa siswa mengatakan tidak untuk memulai kalimat dengan "bacause" untuk menghindari fragmen kalimat (sesuatu seperti "Because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon" adalah fragmen kalimat), tapi benar-benar diterima untuk memulai kalimat dengan "because" selama kalimat lengkap (seperti dalam "Because Mary and Samantha arrived at the bus station before noon, I did not see them at the station.") ")

sumber: http://www2.ivcc.edu/rambo/eng1001/sentences.htm

0 Metafora (Metaphor)

Metafora (Metaphor) adalah cara untuk menggambarkan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Ini adalah perbandingan antara dua hal yang berbeda yang memiliki karakteristik penting yang sama.
Misalnya:
"Freddie is a pig when he eats," Freddie adalah pemakan yang ceroboh seperti babi.

Contoh-contoh Metafora dalam kalimat:

A blanket of snow fell today.
After years of misbehaving, he turned over a new leaf this year.
All the world's a stage.
A new crop of students entered school.
Anne is the apple of my eye.
America is a melting pot.
A tidal wave of donations came in.
Give him room to grow.
Have a ball.
He is a road hog.
He is a mountain of strength.
Her home was a prison.
He showered her with gifts.
He was boiling mad.
How's life in the fast lane?
I got cold feet before I was supposed to talk in class.
I felt the weight of the world on my shoulders.
I have butter fingers today; I keep dropping things.
I have too much on my plate already.
I'm all thumbs; I just spilled my milk.
I'm drowning in work.
I'm no angel.
It is a recipe for disaster.
Keep your eyes peeled.
Life is a dream.

Love is a red, red rose.
My memory is foggy.
My name is mud ever since I caused so much trouble.
My roots run deep.
Necessity is the mother of invention.
Peter tried to pull the wool over my eyes.
A roadmap to peace was discussed.
He is a couch potato.
She is my old flame.
She works for an arm of the government.
A storm of controversy followed her.
He has a half-baked idea.
Their ideas are food for thought.
Ahh, that's the sweet smell of success.
The comic had the audience eating out of her hand.
Their ideas are difficult to swallow.
There are plenty of fish in the sea.
The police dug up evidence.
The ribbon of highway stretched for miles.
There is a bumper crop of games in the stores.
They hatched a new plan.
They're rug rats.
We're in a dry spell at work.
You are my sunshine.
You light up my life.

Contoh Metafora menurut penggolongannya:

Metaphors tentang responsibility

I have to bear the responsibility for this.
The responsibility was weighing on my mind.
I don’t want to be a burden to you.

Metaphors juga idioms

Spill the beans.
Give someone a hand.

Metaphors tentang relationships

I was very attached to him.
She has split up with her boyfriend.
They greeted us warmly.
It was a very stormy relationship.

Metaphors tentang emotion

The news has hit him hard.
It had a huge impact on them.
He has a fiery temper.
The book was received warmly.
I felt a chill of fear.
She treated us with cool indifference.
The future looks very bright.
The news lifted her spirits.
There’s no point in having these dark thoughts.
They were eaten up with hatred.
Mistrust had poisoned their relationship.

Metaphors tentang thought and knowledge

A few doubts remained at the back of my mind.
The thought crossed her mind that he was lying.
I don’t want to put any ideas into your head.
I had already planted the idea in her mind.
It was a carefully constructed theory.
Let me know if you dig up anything about him.
I see what you mean.
They recognized the fact that they needed to improve.
We want to get a range of different views.
He kept us in the dark about his plans.

Metaphors tentang place and position

We are in a situation where there are no real winners.
They found themselves in a very difficult position.
I’ve been caught between a rock and a hard place.
This is a potential minefield for beginners.
You’ve lost me. What do you mean?
I really think you’re barking up the wrong tree.
I found out I’d been taken for a ride.
They met on a rainy day in January.
He lay awake all through the night.
This week’s gone so fast.
One day, in the distant future, I might go and live abroad.
The weeks crawled by until we could meet again.
She didn’t notice the time slipping by.

Metaphors tentang journeys and travelling

The baby arrived just after midnight.
They remembered the departed in their prayers.
His life took an unexpected direction.
What’s the best way of doing it?
I’ve tried being reasonable, and I don’t want to go down that road again.
I haven’t yet reached my goal.
I’d like to return to what David was saying earlier.
He always says things in a roundabout way.
The conversation drifted towards the subject of money.
This term, we will be exploring the psychology of sport.
It is an excellent guide to English vocabulary.
For more information, visit our website.

Metaphors tentang up and down

This is an area of high unemployment.
They had raised their prices to unreasonable levels.
The temperature had been falling steadily all day.
There was a collapse in the price of oil.
It is the true story of a millionaire’s meteoric rise from poverty.
They were downtrodden and oppressed.
She had never wanted to climb the greasy pole of politics.
They look down on everyone who isn’t as rich as they are.
They regarded tradesmen as their inferiors.
I felt as high as a kite.
They seem very down about it all.

Extract from: http://www.macmillandictionaries.com/med-magazine/June2009/53-LA-Metaphor-Print.htm : Metaphor by Dr Rosamund Moon.
Reff. http://www.enchantedlearning.com/english/metaphor
Metafora (Metaphor)

Tips Untuk Guru 

0 Auxiliary Verbs

'DO', 'BE' and 'HAVE' are the English auxiliary verbs used in a negative structure, a question or to show tense.

DESCRIPTIONS OF ENGLISH AUXILIARY VERBS:

1. 'DO', 'DON'T', 'DOES' and 'DOESN'T' are used for questions and negatives in the Present Simple Tense, and 'DID' and 'DIDN'T' are used in the Past Simple Tense.



2. 'BE' is used with the Present Participle in Continuous (Progressive) Verbs. It is also used with the Past Participle in the Passive



3. 'HAVE' is used with the Past Participle to form the Perfect Aspect.

0 Phrasal Verbs

A phrasal verb terdiri dari verb dan preposition atau adverb yang memodifikasi atau merubah makna; 'give up' adalah phrasal verb yang berarti 'berhenti melakukan/menyeah' sesuatu yang sangat berbeda dari 'give'. Kata atau kata-kata yang mengubah verba cara ini juga dapat disebut  particle.


Phrasal verbs dibagi menjadi:
Intransitive verbs
These don't take an object
They had an argument, but they've made up now.
Inseparable verbs
The object must come after the particle.
They are looking after their grandchildren.
Separable verbs
With some separable verbs, the object must come between the verb and the particle:
The quality of their work sets them apart from their rivals.

In our phrasal verb dictionary, we classify these as Separable [obligatory]

With some separable verbs, the object can before or after the particle, though when a pronoun is used it comes before the particle:
Turn the TV off.
Turn off the TV.
Turn it off.

0 Personal, possessive and reflexive pronouns

Semua kata-kata bahasa Inggris digolongkan ke dalam salah satu dari delapan Kategori: nouns, verbs, adjectives, adverbs, pronouns, prepositions, conjunctions and interjections. Demikian juga, ada beberapa jenis kata ganti:

• personal: I, me,...
• possessive: mine, yours,...
• reflexive: myself, yourself,...
• demonstrative: this, that,...
• indefinite: some, any,...
• interrogative: who, what,...
• relative: which, that,...

 

Kita akan melihat tiga jenis pertama, yaitu kata ganti (Pronoun), digunakan sebagai kata benda. Personal pronouns tidak hanya merujuk kepada orang. Mereka disebut seperti itu karena mereka merujuk kepada tiga orang:

• First: person who speaks
• Second: person who is spoken to
• Third: a person or thing different from the first and second.

 

Beberapa personal pronouns dapat menjadi subjek kalimat, obyek langsung atau obyek tidak langsung. Mereka dapat merujuk ke yang pertama, kedua atau orang ketiga, dan mereka dapat jamak atau tunggal. Hanya kata ganti orang ketiga tunggal dapat maskulin (he), feminin (she) dan neuter (it). Anda dapat menemukan semua kata ganti ini dalam tabel berikut. 

 

Perhatikan juga bahwa saya telah menyertakan possessive adjectives karena mereka sangat erat kaitannya dengan possessive pronouns.

Persons	Subject pronouns	Object pronouns	Possessive adjectives	Possessive pronouns	Reflexive pronouns
1st. p. sing	I	me	my	mine	myself
2nd p. sing.	you	you	your	yours	yourself
3rd p. sing. male.	he	him	his	his	himself
3rd p. sing. female	she	her	her	hers	herself
3rd p. sing. neut.	it	it	its	its	itself
1st p. plural	we	us	our	ours	ourselves
2nd. p. plural	you	you	your	yours	yourselves
3rd p. plural	they	them	their	theirs	themselves

Coba lihat penggunaan berikut

 
Subject dan object pronouns:
Jika kita harus mengubah kata untuk kata ganti dalam kalimat ini Paul loves Laura, mana yang akan Anda gunakan? John subjek dan Laura obyek langsung, kalimatnya akan jadi He loves her. Kita tidak bisa mengatakan *He loves she, karena she adalah kata ganti subjek, bukan objek kata ganti obyek. (Lihat tabel di atas).
 

Kata ganti objek dapat juga setelah preposisi: Hurry up! They are waiting for us, bukan *They are waiting for we.

 

Dalam kalimat-kalimat comparative kita dapat menggunakan kata ganti subjek dan objek setelah kata-kata dari atau sebagai. Namun, kita harus menggunakan kata ganti subjek dalam konteks yang lebih formal, sementara kata ganti objek yang digunakan dalam kalimat-kalimat yang lebih sehari-hari (colloquial).

 
He works harder than I. (formal) He works harder than me. (colloquial)
She is not as intelligent as he. (formal). She is not as intelligent as him. (colloquial)

Possessives:
Possessive adjectives menemani nouns, sementara possessive pronouns sendirian.
That’s her car and this is mine.
        adjective                pronoun
Possessives setuju dengan pemilik dan bukan dengan hal yang dimiliki.
That’s my book. Those are my books. 

Catatan bahwa possessive adjective tetap sama dengan kata benda baik tunggal atau jamak.

 

Reflexive Pronoun:
Reflexive pronouns digunakan dalam kasus-kasus ketika orang yang sama subyek dan obyek kalimat.

Sarah is teaching herself to speak Javanese.

 
Dalam contoh ini Sarah baik melakukan dan menerima tindakan kata kerja. Mereka juga dapat digunakan sebagai objek tidak langsung:

I bought myself a beautiful watch. 

 

Dan juga sebagai object dari preposition:  

He is angry with himself for failing the exam.
 

Kadang-kadang mereka digunakan untuk penekanan;  

I don’t think you need help with your homework. You can do it yourself.
 

Jika didahului dengan preposisi by, reflexive pronouns berarti “alone”:  

He likes living by himself = He likes living alone. 

 

Selain itu, yang secara luas digunakan dalam bahasa saat ini, ada juga beberapa possessive pronouns, yang meskipun kuno, masih digunakan dalam konteks sastra dan keagamaan: thou (you), thee (you, object), thine (Kamu, posesif sebelum kata yang diawali dengan huruf vokal), thy (Anda, sebelum konsonan). Mereka awalnya digunakan untuk orang ke 2 tunggal dalam konteks yang akrab, sementara You lebih formal dan digunakan sebagai tanda hormat, mirip bahasa Indonesia "Anda" atau Perancis "vous". 

Namun, kata ini mengusir penggunaan thou, yang saat ini hanya digunakan di puisi dan agama.  

 

Akhirnya, mari kita mempraktekkan apa yang telah kita pelajari hari dengan latihan-latihan berikut:

• Object pronouns
• Possessive adjectives or pronouns?
• Reflexive pronouns
• Cloze test

Refferences:
http://inmadom-myenglishclass.blogspot.com/

0 Special constructions with the comparative

Dalam posting sebelumnya, Comparatives and Superlatives, Comparatives Adjectives, kita melihat bentuk dari comparative dan superlative dalam Bahasa Inggris. 

Sekarang kita akan membicarakan dua comparative dengan susunan yang khusus;

• The comparative of gradation atau double comparative: Dua comparatives dengan adjective yang sama dihubungkan dengan and. Struktur ini umumnya digunakan dengan kata kerja get, grow dan become dan ini menyiratkan perubahan konstan.
• -er and -er: It’s growing darker and darker. I’m getting fatter and fatter.
• more and more: This situation has become more and more difficult. Note that when we use more and more we don’t repeat the adjective or adverb.
• less and less: Fortunately, her headaches became less and less frequent, until they ceased altogether.
• Comparative of proportion: Dua comparatives didahului oleh kalimat-kalimat yang paralel membentuk. Hal ini digunakan untuk mengekspresikan sebanding peningkatan atau penurunan, atau dua perubahan yang terjadi bersama-sama.
• the  -er... the -er: The older you are, the happier you get. The sooner, the better.
• the more... the more.../ the more... the less... / the less... the less...:  The more I study, the less I know.

Comparative as...as. (not) so...as. Bukan konstruksi yang khusus seperti itu, tetapi ada banyak idiom yang mengandung perbandingan semacam ini. Mereka digunakan dalam deskripsi orang, dan sebagaimana dalam semua idiom, mereka tidak dapat diterjemahkan secara harfiah, tetapi ungkapan yang serupa harus ditemukan dalam bahasa lain. Sebagai contoh, sebagian besar perbandingan ini akan diterjemahkan sebagai comparatives superioritas daripada kesetaraan: As black as coal (sehitam batu bara), as quick as lightning (secepat kilat). Terjemahan harfiah tidak akan memiliki arti sama sekali.

Perbandingan ini biasanya mengikuti pola “as + adjective as + noun” dimana kata umumnya mengungkapkan kualitas kata benda yang dikenal untuk memiliki. Tetapi ada banyak dari mereka di mana kata benda dan noun rhyme (as loose as a goose) atau pada aliterasi, pengulangan, suara (as busy as a bee). 

Sebagai seorang pelajar bahasa Inggris yang ingin untuk berprestasi, Anda harus mencoba menggunakan idiom ini kapan pun diperlukan, tetapi cobalah untuk tidak berlebihan, mungkin tidak akan terdengar alami dan hasilnya mungkin menjadi kebalikan dari apa yang Anda diharapkan. 
Mari kita mencoba untuk belajar beberapa perbandingan ini dalam presentasi berikut. Kemudian Anda dapat melakukan latihan di bawah ini untuk memeriksa berapa banyak Anda telah belajar.